Gaza, SPNA - Amos Harel, analis surat kabar Israel ‘Haaretz’ mengatakan, demonstran Gaza berhasil menemukan titik lemah dari militer Israel. Militer Israel kewalahan membendung aksi warga Gaza yang melakukan unjuk rasa pada malam hari di perbatasan Gaza-Israel.

Amos menjelaskan, yang ditakutkan para demonstran berhasil menerobos pagar pembatas dan masuk ke permukiman illegal Israel yang tidak berada jauh dari perbatasan.

Alat yang biasa dipakai untuk membubarkan demonstran, tidak berfungsi pada malam hari, terkendala oleh jarak pandang yang terbatas. Sniper mereka tidak bisa mebidik dengan tepat para demonstran yang mencoba masuk ke wilayah Israel.

Analis surat kabar berbasa Ibrani tersebut juga menyebutkan, kekacauan yang terjadi di permukiman Yahudi perbatasan tersebut dapat memaksa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk meningkatkan eskalasi serangan balasan ke Gaza, dan  menyebabkan agresi militer baru.

(T.HN/S:Qudsn)